jalan-jalan sambil minum teh-tarek

Wednesday, January 25, 2006

gagasan mengenai masy madani global, demokrasi dan masy jaringan

saya terpikir satu cara lain untuk mendukung argumen mengenai peran masy madani global [GCSO] dalam perubahan menuju demokrasi seperti yang Yan dan saya lihat sekarang.
sekarang kelihatan bahwa pada masa pra-perubahan [<95] dan masa perubahan [95-98] GCSO relatif kurang terlibat dibanding masa pasca-perubahan [99<].
kalau kita ubah peta jaringannya menjadi: kurang rame [<95] lalu rame [95-98] lalu kembali kurang rame [99<], maka ceritanya menjadi: GCSO sangat terlibat pada saat perubahan demokratis tersebut berlangsung.

satu lagi, kalau kita ubah peta jaringannya menjadi rame [<95] lalu tetap rame [95-98] lalu kembali kurang rame [99<], maka ceritanya menjadi lain lagi: GCSO menjadi pemicu atau pemain utama dalam perubahan menuju demokrasi.

Kalau kita bandingkan urutan peta-peta jaringan ini, yang berkaitan dengan argumen alternatif 1 dan 2, dengan pengamatan sebenarnya yaitu urutan peta-peta jaringan kita sekarang, maka jelaslah bahwa peran GCSO seperti yang kita rumuskan lebih tepat.

alternatif 1 dan 2 di atas sebenarnya turun dari atau konsisten dengan calon-calon teori atau spekulasi mengenai hubungan antara GCSO, demokrasi dan masy. jaringan. Rujukannya mesti dicari di GCSO2002-2004. Oleh sebab itu, sebagai salah satu sumbangan ilmiah kita, ilmuwan sosial harus meninjau kembali sirkulasi hubungan antara GCSO, demokrasi dan masy. jaringan sebagai berikut. para ilmuwan mesti menunjukkan dengan jelas dimensi waktu dari kaitan-kaitan yang termaktub dalam sirkulasi di atas. dalam hal perubahan demokrasi yang berdarah seperti di indonesia arah panah tebal mulai dari [perubahan] demokrasi dari dan ke arah masy. jaringan, lalu ke arah GCSO dalam arti melibatkan mereka. [tentu saja panah-panah lain tetap ada tetapi tidak setebal ini.]

sesuatu yang sumir pada argumen, yang diringkaskan dalam sirkulasi, di atas sekarang dapat dibuat nyata. perubahan demokrasi tersebut sebagian besar adalah proses yang berasal dari luar skema yang kita gunakan ini. dengan kata lain, skema ini berguna dan cukup rendah hati mengakui bahwa ada mekanisme dan faktor lain yang terlibat dalam proses perubahan demokratis ini. namun, dalam karya ini kita bisa menunjukkan peran dari tiga gagasan dan konsep penting dalam perubahan demokratis.

jelas sekali bahwa proses perubahan demokrasi dalam konteks lain akan menunjukkan cara atau manifestasi sirkulasi yang lain pula; secara skematis ini berarti panah tebalnya akan lain pula. bayangkan saja, dua alternatif tersebut diatas tentu akan menunjukkan manifestasi sirkulasi yang lain pula. karena kedua alternatif tersebut di atas bukanlah hal yang mustahil, artinya bisa saja di lain tempat dan waktu memang GCSO-lah yang memicu perubahan demokratis, atau GCSO memang ikut atau terpaksa terlibat dalam perubahan demokratis. oleh karena itu, skema yang kita gunakan ini serta peta-peta jaringan yang menyarikan dinamika perubahan demokrasi yang melibatkan GCSO lewat masy. jaringan patutlah direkomendasikan.